Orang Terkaya di Makassar |
Salah satu kota terbesar di Indonesia itu pernah menjadi kampung halaman, tempat belajar dan berkembangnya banyak orang hebat negeri ini. Selain memberi kontribusi untuk negara dan masyarakat, kehidupan orang-orang ini pun bisa menjadi panutan. Selain termasuk orang kaya Di Kota Makassar, orang-orang ini merupakan orang yang berpengaruh di kota mkassar. Bergerak di bidangnya masing-masing, orang-orang ini bisa menjadi inspirasi dengan segudang prestasi yang mereka miliki.
Jenderal Mathius Salempang
Kepala Kepolisian Daerah, Inspektur Jenderal Mathius Salempang, tercatat sebagai Orang Kaya di kota Makassar dan menjadi penyelenggara negara terkaya di Sulawesi Selatan dan Barat.
Jumlah kekayaan tersebut terungkap dalam pengumuman kekayaan pejabat Sulawesi Selatan di Hotel Kenari, Makassar. Pengumuman disampaikan Wakil Ketua bidang Pencegahan KPK, Haryono Umar. Penyelenggara negara Sulawesi Selatan yang diumumkan kekayaannya adalah Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Pangdam VII Wirabuana, Mayjen Djoko Susilo Utomo, Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mathius Salempang, dan Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel, Rivai Rasyad.
Sementara Muspida untuk tingkat Pemerintah Kota Makassar hanya dihadiri oleh Walikota Makassar Ilham Arief Siradjuddin bersama wakilnya, Soepomo Guntur. Pengumuman kekayaan pejabat itu juga dilakukan oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Idrus Paturusi. Dalam pengumuman itu, Haryono Umar memberikan kesempatan kepada para pejabat untuk mengumumkan sendiri kekayaannya secara berturut-turut.
Dalam pengumuman itu terungkap, Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Mathius Salempang menjadi pejabat terkaya di Makassar, Sulawesi Selatan. Yakni dengan kekayaan mencapai lebih dari Rp 9,1 miliar. "Harta tidak bergerak mencapai Rp 5,2 miliar sedangkan yang bergerak dan kekayaan lainnya sekitar Rp 3,7 miliar kemudian ditambah dengan kekayaan USD 59,842," jelas Mathius Salempang.
Muhammad Jusuf Kalla
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering disebut sebagai JK, kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Di Makassar, Jusuf Kalla dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu. Pengaruh JK di Indonesia tak hanya dalam bidang politik dan pemerintahan. Sosok yang dikenal memiliki kemampuan berdiplomasi baik ini memiliki banyak peran dalam organisasi masyarakat seperti, ketua umum Palang Merah Indonesia periode 2009-2014, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di alamamaternya Universitas Hasanuddin dan sebagainya.
Meski besar di keluarga pengusaha, namun JK adalah sosok yang bersahaja dan selalu fokus akan pencapaian yang diinginkannya. Jusuf Kalla mengenyam pendidikan tinggi dan banyak bergaul dengan pebisnis maupun tokoh masyarakat. Yang khas dari gaya bicara Jusuf Kalla ialah gaya yang santai tapi selalu mengena pada hal yang sedang dibicarakan. Total nilai harta kekayaan Jusuf Kalla adalah Rp465.610.495.057 dan 1.058.564 dolar AS.
Aksa Mahmud
Aksa Mahmud terbilang masih keluarga dengan JK. Ia merupakan pemilik Bosowa Corp. dan disebut sebagai orang terkaya ke 38 versi Forbes. Aksa Mahmud lahir di Baru, Sulawesi Selatan. Bosowa Corp. sendiri merupakan bisnis rintisannya yang meliputi bidang Otomotif, Semen, Logistik & Transportasi, Pertambangan, Properti, Jasa Keuangan, Infrastruktur, Energi, Media, dan Multi Bisnis. Bosowa Corporindo merupakan induk usaha perusahaan dari Bosowa Group, kelompok usaha yang menjalankan bisnis di 9 sektor usaha dengan lebih dari 40 anak perusahaan.
Lahirnya Bosowa bermula dengan didirikannya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum bernama CV Moneter di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 1973 oleh H.M. Aksa Mahmud. Aksa Mahmud pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI. Meski tidak lahir di Makassar, namun beliau menyelesaikan pendidikan di Makassar dan beberapa kali menjadi aktivis organisasi di sana. Total kekayaan sebesar 860 juta dolar AS, setara Rp 10,58 triliun.
0 komentar